Kaki datar sering menyebabkan wanita tidak percaya diri. Banyak wanita menduga jika kekurangan itu dikarenakan pemakaian heels yang kerap digunakannya. Benarkah?
Wanita tidak pernah jauh dari sepatu high heels dalam kesehariannya. Tampil tanpa heels ibarat makan sayur tanpa garam. Tak heran, saking seringnya mengenakan sepatu tersebut kaki mereka jadi lebih datar. Namun benarkah kedataran pada kaki disebabkan karena penggunaan heels yang terlalu sering?
Secara umum, masalah kaki datar ini biasanya dialami wanita yang lebih tua atau di atas 40 tahun. Menurut para ahli, penyebab utama ini dikarenakan obesitas, diabetes, dan sepatu hak tinggi, seperti dilansir Genius Beauty.
Seringnya penggunaan sepatu hak tinggi mengarah pada fakta bahwa tendon tibialis posterior dekat pergelangan kaki terus tegang. Alhasil, gejala itupun membuat kaki menjadi datar. Tak hanya itu, bentuk kaki pun turut berubah ditandai dengan lengkungan yang melintang atau longitudinal lebih rendah yang menyebabkan sensasi kesakitan.
Namun sebuah penelitian yang dilakukan di University of East Anglia menunjukkan, bahwa tidak hanya sepatu hak tinggi yang penyebab dari peregangan tendon. Ini bertepatan dengan peningkatan aktivitas enzim proteolitik tertentu. Enzim ini dapat menghancurkan beberapa bagian dari tendon tibialis posterior yang dapat melemahkan otot sehingga menurunkan lengkungan kaki.
Penulis studi, Dr Graham Riley mengatakan, bahwa penemuan itu bisa membantu menciptakan obat khusus untuk mengubah aktivitas dari enzim dan mengobati kaki datar serta masalah lainnya.
Perubahan yang sama dalam tendon menyebabkan kondisi kesakitan lainnya. Dengan demikian, obat baru (penciptaan yang akan memakan waktu setidaknya 10 tahun) dapat menjadi alternatif untuk intervensi bedah.
Semoga bermanfaat.
Writer : K. Wahyu Utami - Okezone
Source : http://lifestyle.okezone.com/read/2012/02/17/195/577726/pakai-high-heels-sebabkan-kaki-datar
0 komentar:
Posting Komentar